Berbicara tentang Adblock pasti bukanlah hal yang asing bagi seseorang yang sering berjelajah di internet, apalagi yang sering lihat iklan dan lelah karena iklan tersebut, pasti akan mencari solusi kan?.
Dari tahun ke tahun pengguna adblock semakin meningkat, bukan hanya pengguna adblock dekstop yang meningkat tetapi pengguna adblock Mobilephone juga terus meningkat.
Penggunaan adblock ini juga yang membuat para publisher iklan semakin kalang kabut, karena pendapatan yang berkurang setiap tahun nya.
Sebelum kepada Cara Mengatasi Pengguna Adblock, kita akan mengenal dulu tentang adblock dan juga perkembangan nya
Sebelum kepada Cara Mengatasi Pengguna Adblock, kita akan mengenal dulu tentang adblock dan juga perkembangan nya
Pengenalan Adblock
Pengertian Adblock
Adblock merupakan ekstensi yang dikembangkan pada suatu web browser, seperti: Mozilla, Chrome, Safari, Opera, dll. Ekstensi ini berguna untuk memblokir iklan apapun jenisnya, seperti: Banner, Popup, Video Ads,dll.
Adblock disini dijelaskan secara umum termasuk adblock plus, karena masih satu kategori walaupun pengembang nya berbeda.
Bagaimana Fitur Adblock/Adblockplus?
Fitur Adblock maupun Adblockplus keduanya sama, yaitu memblokir kategori yang termasuk iklan di semua website.
Tetapi fitur itu bisa diminimalisir dengan tetap menampilkan ads/iklan pada website tertentu, yaitu dengan fitur "Disabled Adblock On This Site".
Selain itu jika ada kategori iklan yang tidak terdeteksi oleh adblock, biasanya kita bisa melakukan secara manual pemblokiran di website tertentu, agar iklan tersebut tidak ditampilkan.
Perkembangan Pengguna Adblock
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa memang benar adanya peningkatan pengguna adblock di seluruh dunia.
Bisa dilihat gambar dibawah ini:
Data tersebut menunjukkan penambahan pengguna adblock yang bertambah dari tahun ke tahun.
Sampai Penghujung akhir tahun 2016 pengguna adblock pada Dekstop Browser sudah mencapi angka 236 Juta sedangkan untuk Mobile Browser sudah mencapai angka 380 Juta.
Pengguna adblock pada mobile mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari angka 275 juta ke angka 380 juta.
Itu juga sekaligus menunjukkan bahwa sekarang lebih banyak orang-orang mengakses internet melalui Mobilephone ketimbang melalui dekstop.
Bagaimana Dengan Pengguna Adblock Indonesia?
Pengguna adblock di Indonesia pun sudah termasuk salah satu negara pengguna adblock tertinggi, melalui laman Page Fair didapatkan pengguna adblock untuk dekstop sekitar 8% sedangkan untuk mobile sekitar 58%!.
Angka yang cukup besar untuk para pengguna mobile, tetapi mengingat juga memang ada beberapa browser khusus smartphone yang langsung menggunakan fitur adblock untuk para penggunanya, saya rasa angka tersebut tidak cukup aneh.
Jika Data Smarthphone dan Dekstop pengguna adblock digabungkan, ada sekitar 35 Juta pengguna adblock yang berada di Indonesia.
Data tersebut menunjukkan pada akhir tahun 2016 pengguna adblock Indonesia ada sekitar 35 juta (digabungkan Mobile & Dekstop) dan negara keempat pengguna adblock terbesar di dunia.
Indonesia memang dalam segi pengguna adblock tidak sebanyak negara besar seperti India, China, dan Amerika serikat.
Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah jumlah populasi yang ada di Indonesia pun tidak sebanyak negara-negara besar tersebut.
Seperti India yang memiliki populasi mansia 1,3 Miliar Lebih begitu pula dengan cina yang memiliki populasi 1,3 Miliar Lebih dan Amerika Serikat Lebih dari 300 Juta Jiwa. Lihat Jumlah Populasi Manusia Disini.
Indonesia saat ini memiliki penduduk lebih dari 250 Juta Jiwa, jika dibandingkan dengan pengguna adblock, ada sekitar kurang lebih 15% dari jumlah penduduk Indonesia.
Tapi tentunya tidak bisa dihitung dengan cara seperti itu, karena pengguna seperti dekstop dan mobile phone tidak sepenuhnya dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia, sehingga perhitungan kasar 15% di atas tidak bisa dijadikan patokan.
Lalu Apa yang Mendasari Untuk Menggunakan Adblock?
Sebenarnya banyak faktor untuk hal ini, tetapi ada 5 hal faktor yang paling dominan yang saya dapatkan menurut survey website Pagefair, yaitu:
- Ketakutan akan Virus, Malware, dll.
- Iklan yang Menganggu/ Interruption
- Website yang Lama Loading
- Terlalu Banyak Iklan di Web
- Keamanan Privasi
Pada Poin Pertama dijelaskan tentang ketakutan akan virus, Malware, dll. Ya memang suatu iklan bisa saja mengandung malware.
Iklan dari penyedia jaringan iklan yang tidak jelas bisa saja mengandung virus/malware, biasanya iklan-iklan yang mengandung virus berada pada iklan jenis pop up/pop under, dan jenis pop yang lain nya.
Karena itu saran bagi para blogger untuk memilih penyedia jaringan iklan yang jelas agar potensi iklan yang mengandung malware bisa diminimalisir bahkan ditiadakan.
Lalu masuk kepada poin kedua tentang iklan yang mengganggu, iklan jenis ini biasanya seperti iklan pop up/under. Bisa juga iklan banner tapi kategorinya seperti judi, porn, dan yang lain yang termasuk kategori jenis iklan tidak etis.
Untuk Poin ketiga dan keempat bisa digabung, karena terlalu banyak iklan maka website akan menjadi lemot, saran bagi para blogger dan web owner yaitu memasang iklan secukupnya agar website tidak lemot.
Untuk Poin ke lima itu lebih menekankan kepada iklan yang bersifat phising, yaitu iklan yang bisa membuat informasi pribadi kita tercuri oleh seseorang.
Sebenarnya Phising mudah untuk diketahui bagi sebagian orang yang memang sering menggunakan internet, tapi bagi orang awam yang hanya menggunakan internet sekali-sekali, hal itu sangat perlu diwaspadai.
Pertama kita harus kenali Phising itu apa dan cara kerjanya, phising biasanya menyediakan form login yang serupa dengan website resmi (misalkan Facebook).
Form Login yang diberikan Website Phising biasanya sama percis dengan form login Facebook, ketika kita memasukan username dan password biasanya tidak akan terjadi apa-apa atau mungkin malah di redirect ke website lain.
Ketika kita sudah memasukkan Username dan Password maka data kita akan diketahui oleh pelaku phising tersebut.
Cara untuk mengatasi nya adalah cek url web tersebut di Tab url pada browser, jika misalkan tidak ada kaitan nya dengan url facebook.com (kita gunakan facebook sebagai contoh), maka tinggalkan web tersebut dan jangan isi apapun di form yang diberikan.
Sebenarnya hal ini marak terjadi dan sudah cukup banyak yang menjadi korban, karena itu masukan identitas seperti username dan password di website resmi yang ada buka sendiri, bukan melalui iklan karena sangat beresiko.
Lalu kita akan kembali kepada bahasan tentang adblock, kita tau adblock itu pasti dari suatu hal kan? entah diberitahu teman, ataupun yang lainnya.
Darimana Pengguna Adblock Tahu Adblock?
Ada beberapa hal yang menjadi top survey untuk hal ini, saya dapatkan kembali melalui data yang diberikan dari website Pagefair, yaitu:
Sebenarnya Phising mudah untuk diketahui bagi sebagian orang yang memang sering menggunakan internet, tapi bagi orang awam yang hanya menggunakan internet sekali-sekali, hal itu sangat perlu diwaspadai.
Bagaimana Cara Mengatasi Phising Ini?
Form Login yang diberikan Website Phising biasanya sama percis dengan form login Facebook, ketika kita memasukan username dan password biasanya tidak akan terjadi apa-apa atau mungkin malah di redirect ke website lain.
Ketika kita sudah memasukkan Username dan Password maka data kita akan diketahui oleh pelaku phising tersebut.
Cara untuk mengatasi nya adalah cek url web tersebut di Tab url pada browser, jika misalkan tidak ada kaitan nya dengan url facebook.com (kita gunakan facebook sebagai contoh), maka tinggalkan web tersebut dan jangan isi apapun di form yang diberikan.
Sebenarnya hal ini marak terjadi dan sudah cukup banyak yang menjadi korban, karena itu masukan identitas seperti username dan password di website resmi yang ada buka sendiri, bukan melalui iklan karena sangat beresiko.
Lalu kita akan kembali kepada bahasan tentang adblock, kita tau adblock itu pasti dari suatu hal kan? entah diberitahu teman, ataupun yang lainnya.
Darimana Pengguna Adblock Tahu Adblock?
Ada beberapa hal yang menjadi top survey untuk hal ini, saya dapatkan kembali melalui data yang diberikan dari website Pagefair, yaitu:
- Dari teman atau anggota keluarga
- Dari Internet, berita, dan sosial media
- Lupa
- Ketika mencari Extensi untuk browser
- Yang lainnya
Data di atas mengatakan para pengguna adblock itu paling banyak mengetahui adblock dari teman atau keluarga mereka.
Para visitor sendiri pun ada yang diberikan oleh teman dan keluarga tanpa mereka memintanya, karena saat setelah memasang adblock performa loading jadi lebih cepat dan lebih baik, maka kebanyakan visitor melanjutkan pemasangan adblock tersebut.
Tetapi jika dibiarkan terus maka penghasilan dari suatu website akan terus menurun bukan? maka dari itu perlu cara untuk mengatasi hal ini, mungkin beberapa hal yang akan saya jabarkan bisa membantu para publisher iklan
Mengatasi Pengguna Adblock
ada beberapa cara yang saya akan rekomendasikan kepada kalian untuk mengatasi para pengguna adblock ini,
1. Pakai Jaringan Iklan yang Tembus Adblock
Ya jaringan iklan ada juga yang bisa menembus adblock, contohnya seperti Adrecover dan Propeller ads.
Propeller ads sendiri memiliki tools yang mereka sebut "Anti Adblock" dengan kita menjadi publisher dari jaringan iklan tersebut maka adblock bukanlah menjadi masalah.
Tetapi ada yang perlu diketahui bukan hanya jaringan periklanan saja yang berkembang tetapi adblock pun berkembang, bisa saja dikemudian hari iklan dari jaringan periklanan tersebut kembali bisa di block oleh adblock.
Tetapi bagi kalian yang ingin mencobanya, saya tidak melarangnya karena kepuasan memakai jaringan iklan tersebut bisa anda ketahui sendiri setelah mencobanya.
2 Pakai Iklan Mandiri
Iklan Mandiri adalah salah satu solusi terbaik menurut saya, karena iklan mandiri tidak memakai pihak ketiga.
Kita bisa membuka tarif terhadap iklan yang akan dipasangkan di website, ya tentunya kita harus menyesuaikan tarif dengan trafik yang ada di blog/website kita.
Semakin tinggi trafik maka semakin tinggi juga harga slot iklan di website dan sifat iklan mandiri yang saya rekomendasikan untuk kalian adalah banner.
Jangan pasang slot untuk pop up, karena cukup mengganggu bagi para pengunjung.
Tapi adahal yang perlu digaris bawahi
Ya adahal yang harus diketahui, yaitu pengguna adblock masih bisa melakukan block terhadap iklan mandiri, karena ada fitur tambahan yang ada pada adblock seperti "block element".
Fungsinya bisa untuk melakukan block pada iklan mandiri, juga pada widget-widget lain nya yang menganggu dan bisa dilakukan secara manual oleh penggunanya.
Meskipun begitu, jarang ada yang melakukan block pada iklan mandiri karena iklan mandiri hanyalah banner dan bannernya pun designnya rapi (Tergantung yang menyewa slot), sehingga tidak menggangu pengunjung sama sekali.
3. Minta Untuk Mematikan Adblock
Terdengar cukup aneh? tidak ini malah sering dilakukan para blogger/web owner, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminta visitor mematikan adblock:
1. Pakai Jaringan Iklan yang Tembus Adblock
Ya jaringan iklan ada juga yang bisa menembus adblock, contohnya seperti Adrecover dan Propeller ads.
Propeller ads sendiri memiliki tools yang mereka sebut "Anti Adblock" dengan kita menjadi publisher dari jaringan iklan tersebut maka adblock bukanlah menjadi masalah.
Tetapi ada yang perlu diketahui bukan hanya jaringan periklanan saja yang berkembang tetapi adblock pun berkembang, bisa saja dikemudian hari iklan dari jaringan periklanan tersebut kembali bisa di block oleh adblock.
Tetapi bagi kalian yang ingin mencobanya, saya tidak melarangnya karena kepuasan memakai jaringan iklan tersebut bisa anda ketahui sendiri setelah mencobanya.
2 Pakai Iklan Mandiri
Iklan Mandiri adalah salah satu solusi terbaik menurut saya, karena iklan mandiri tidak memakai pihak ketiga.
Kita bisa membuka tarif terhadap iklan yang akan dipasangkan di website, ya tentunya kita harus menyesuaikan tarif dengan trafik yang ada di blog/website kita.
Semakin tinggi trafik maka semakin tinggi juga harga slot iklan di website dan sifat iklan mandiri yang saya rekomendasikan untuk kalian adalah banner.
Jangan pasang slot untuk pop up, karena cukup mengganggu bagi para pengunjung.
Tapi adahal yang perlu digaris bawahi
Ya adahal yang harus diketahui, yaitu pengguna adblock masih bisa melakukan block terhadap iklan mandiri, karena ada fitur tambahan yang ada pada adblock seperti "block element".
Fungsinya bisa untuk melakukan block pada iklan mandiri, juga pada widget-widget lain nya yang menganggu dan bisa dilakukan secara manual oleh penggunanya.
Meskipun begitu, jarang ada yang melakukan block pada iklan mandiri karena iklan mandiri hanyalah banner dan bannernya pun designnya rapi (Tergantung yang menyewa slot), sehingga tidak menggangu pengunjung sama sekali.
3. Minta Untuk Mematikan Adblock
Terdengar cukup aneh? tidak ini malah sering dilakukan para blogger/web owner, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminta visitor mematikan adblock:
- Pengumuman di Fanspage/Sosial Network
- Pop up
- Banner
Pengumuman di Fanspage
Cara Mengumumkan di Fanspage atau di sosial Network lain nya cukup mudah, hanya tinggal mempublikasikan nya di fanspage.
Tetapi cara ini ada kelemahan nya, yaitu hanya orang-orang yang like di fanspage saja yang tau dan itupun orang yang aktif saja terhadap fanspage tersebut.
Kebanyakan liker fanspage malah tidak mengetahui adanya pemberitahuan di fanspage, tetapi cara ini tidak ada salahnya untuk menambah kedekatan dengan para liker fanspage.
Cara yang Kedua bisa menggunakan Pop Up
Cara ini sebenarnya cukup beresiko, kebanyakan blog/web memberikan pop up satu layar komputer penuh yang membuat konten di blog tersebut tidak bisa dilihat.
Taukah apa Penyebab Negatif dari memasang Pop up Satu layar penuh?
yaitu visitor malah tidak jadi untuk berkunjung, merugikan bukan?
Datapun menyebutkan bahwa 74% User Adblock malah meninggalkan website/blog yang bersangkutan ketimbang harus menonaktifkan adblocknya.
Jadi ketimbang harus menggunakan popup satu layar, saya rasa menggunakan pop up kecil saja dan ada tombol "close".
Karena dengan begitu pengguna adblock diberikan pilihan untuk menonaktifkan adblocknya atau tidak, tentu saja jika tetap untuk tidak menonaktifkan adblocknya pengunjung masih tetap bisa mengakses konten yang ada di website tersebut.
Melalui Banner
Banner adalah salah satu pilihan terbaik untuk memberi tahukan kepada para pengguna adblock, karena banner adalah satu tipe ads yang paling ramah.
Sebenarnya sama saja pemasangan nya seperti iklan mandiri hanya saja konteksnya atau isinya berbeda, yaitu untuk memberitahukan kepada para pengguna adblock agar menonaktifkan adblocknya.
Lalu kenapa harus banner?
Ya data pun menunjukkan bahwa iklan dalam bentuk banner adalah iklan yang paling disenangi, dengan catatan static banner, berupa gambar diam bukan gambar bergerak.
Sebenarnya banyak variasi yang bisa dilakukan dalam bentuk banner, seperti teks saja atau gambar saja atau gambar beserta teks.
Itu bergantung pada selera kalian, tatapi yang jelas tujuan utamanya adalah pemberitahuan untuk menonaktifkan adblock.
Ketimbang harus memberikan pemberitahuan dengan popup penuh satu layar, lebih baik gunakan banner dan mekanisme nya sama saja seperti iklan mandiri dalam bentuk banner tetapi ditujukan nya untuk pemberitahuan penonaktifkan adblock.
Pertanyaan yang terbesit mungkin "Banner atau pop up tersebut muncul untuk visitor tanpa adblock?"
Karena jenisnya sama saja seperti pembuatan pop up dan banner biasa, pasti bisa dibaca semua visitor, tapi disini kita bisa menambahkan bumbu script/kode agar banner atau pop up tersebut muncul hanya untuk pengguna adblock.
Jika Visitor yang tidak menggunakan adblock bisa melihat juga, malah bisa menjadi bumerang dan membuat visitor tidak nyaman, dan akibatnya visitor malah kabur.
Karena itu berhati-hatilah dan teliti dalam pemasangan script tersebut.
4. Sembunyikan Konten
Cara ini cukup ekstrim, karena konten benar-benar disembunyikan bagi para pengguna adblock, dengan menambahkan beberapa script/kode tertentu maka konten pun dapat disembunyikan.
Tetapi cara ini bisa menjadi bumerang bagi web/blog yang bersangkutan, karena visitor pengguna adblock bisa saja menganggap memang benar-benar tidak ada konten dan malah meninggalkan web/blog yang bersangkutan.
Karena itu cara ini perlu ditopang dengan menambahkan pop up dan banner, agar pengunjung pengguna adblock tahu, jika harus menonaktifkan adblock untuk melihat konten pada blog tersebut.
5. Keluarkan Ultimatum
Saya rasa ini cara yang paling ekstrim untuk dipraktikkan, sebagai contoh ada salah satu situs download yang mengeluarkan ultimatum.
Yang pada intinya memberitahukan Situs tersebut akan ditutup, karena dirasa visitornya situs tersebut memberikan manfaat dan kemudahan, maka banyak visitor menonaktifkan adblock dan sengaja klik iklan yang ada di website tersebut.
Alhasil Bagaimana?
Ya Alhasil Website tersebut tidak jadi tutup dan masih ada sampai sekarang, entah saya tidak tahu tujuannya apa tapi yang jelas itu membuat para visitor menonanktifkan adblock mereka.
Cara ini tidak bisa dilakukan bagi blog yang tidak populer dan belum punya pengunjung tetap dan tidak direkomendasikan kepada web apapun, karena imej blog/web yang bersangkutan akan buruk.
Terimakasih telah membaca artikel ini, jika memiliki saran silahkan berikan di kolom komentar :)
Cara ini cukup ekstrim, karena konten benar-benar disembunyikan bagi para pengguna adblock, dengan menambahkan beberapa script/kode tertentu maka konten pun dapat disembunyikan.
Tetapi cara ini bisa menjadi bumerang bagi web/blog yang bersangkutan, karena visitor pengguna adblock bisa saja menganggap memang benar-benar tidak ada konten dan malah meninggalkan web/blog yang bersangkutan.
Karena itu cara ini perlu ditopang dengan menambahkan pop up dan banner, agar pengunjung pengguna adblock tahu, jika harus menonaktifkan adblock untuk melihat konten pada blog tersebut.
5. Keluarkan Ultimatum
Saya rasa ini cara yang paling ekstrim untuk dipraktikkan, sebagai contoh ada salah satu situs download yang mengeluarkan ultimatum.
Yang pada intinya memberitahukan Situs tersebut akan ditutup, karena dirasa visitornya situs tersebut memberikan manfaat dan kemudahan, maka banyak visitor menonaktifkan adblock dan sengaja klik iklan yang ada di website tersebut.
Alhasil Bagaimana?
Ya Alhasil Website tersebut tidak jadi tutup dan masih ada sampai sekarang, entah saya tidak tahu tujuannya apa tapi yang jelas itu membuat para visitor menonanktifkan adblock mereka.
Cara ini tidak bisa dilakukan bagi blog yang tidak populer dan belum punya pengunjung tetap dan tidak direkomendasikan kepada web apapun, karena imej blog/web yang bersangkutan akan buruk.
Terimakasih telah membaca artikel ini, jika memiliki saran silahkan berikan di kolom komentar :)
ya memang berkurang, karena itu kita harus pintar-pintar untuk mencari solusi :)
ردحذفgood
ردحذفMantap gan, penjelasan nya sangat jelas, menurut saya bagi pembaca sih enak karena tidak menggangu tapi bagi penulis kan kasian....
ردحذفaku juga baru tau ini gan. mantap
ردحذفMantap gan, penjelasan nya sangat jelas, menurut saya bagi pembaca sih enak karena tidak menggangu tapi bagi penulis kan kasian....
ردحذفMakasih infonya gan!!
ردحذفPenting nich adblok kadang risih juga klo lagi browsing tiba" muncul popup kadang" jadi ngegangu juga..
ردحذفBiasanya nulis ada ganti dari iklan, tpi karena ada adblock sekarang mulai beralih ke youtube.
ردحذفإرسال تعليق